Langsung ke konten utama

Pentingkah Pancasila Untuk Dipelajari? - Pendidikan Pancasila

 Sabtu, 23 April 2022

 


        Hii teman-teman👐
        Kita berjumpa lagi dalam pembahasan yang masih sama yaitu mengenai Pancasila...
        Karena kemarin kita sudah membahas mengenai pertanyaan "Seberapa Kenal Kita Dengan Pancasila?" jadi sekarang kita akan membahas pertanyaan mengenai "Pentingkah Pancasila Untuk Dipelajari?"

        Okeee kita langsung bahas ya... Let's go!

***********************************************************************************

         Apa kalian tahu kalau Pancasila itu merupakan sebuah filsafat? Dan tahukah kalian apa itu filsafat? Oke jadi kita bahas terlebih dahulu mengenai apa itu filsafat yaa....

        
        Berikut adalah pengertian filsafat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

 

        Jadi dapat dikatakan bahwa filsafat adalah cinta pada kebijaksanaan atau kebenaran yang hakiki. Setiap manusia termasuk saya dan teman-teman pasti secara tidak sadar, pernah atau bahkan sering berfilsafat, berfilsafat maksudnya adalah berpikir sedalam-dalamnya (merenung)  terhadap sesuatu secara metodik, sistematik, menyeluruh dan universal untuk mencari hakikat sesuatu. Ada tiga hal yang mendorong manusia untuk berfilsafat, yaitu :

  1. Keheranan
    Rasa heran akan mendorong untuk menyelidiki.
  2. Kesangsian
    Sumber utama bagi pemikiran manusia yang akan menuntun kesadaran
  3. Kesadaran akan keterbatasan
    Manusia yang mulai menyadari bahwa dirinya sangat kecil dan lemah terutama bila dibandingkan dengan alam sekitarnya.

        Jadi, Pancasila itu dikatakan sebagai filsafat. Mengapa demikian? Sebab Pancasila lahir, karena hasil dari perenungan dan lahir karena cita-cita bersama. Pada artikel dibawah akan dijelaskan lebih lengkap =

 

        Jadi karena Pancasila itu sebagai filsafat, maka Pancasila memiliki sebuah fungsi, fungsi-fungsi tersebut akan dijelaskan pada artikel dibawah ini =

 

 

       Oke, pertanyaan selanjutnya adalah jadi mengapa Pancasila penting untuk dipelajari?

        Karena, apabila kita memahami nilai-nilai dari sila-sila Pancasila maka kita akan mengetahui bahwa Pancasila mengandung beberapa hubungan manusia dengan tuhan (Hubungan Vertikal) sesama manusia (Hubungan Horisontal) ataupun dengan alam sekitarnya (Hubungan Alamiah). Selain alasan tersebut, alasan lainnya adalah karena Pancasila memberikan jawaban yang mendasar dan menyeluruh atas masalah-masalah asasi filsafat tentang negara Indonesia.

        Lalu, perilaku sehari-hari apa saja yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk menerapakan sikap mencerminkan Pancasila sebagai filsafat?

         Menurut ppkn.co.id terdapat beberapa contoh yang bisa dilakukan seperti : 

  1. Menaati dan mematuhi peraturan yg berlaku
  2. Membayar pajak tepat waktu
  3. Mencintai dan membina perkes bangsa
  4. Mengakui persamaan derajat
  5. Selalu memihak dan membela negara yg memperjuangkan kemerdekaannya.

 

 

         Oke.... Jadi bagaimana teman-teman? Semoga pembahasan kali ini bisa menjawab pertanyaan yang mungkin belum bisa kalian dapat selama ini ya hehehe... Semoga kita selalu bisa menjadi generasi yang baik, dan bisa terus mengharumkan negara Indonesia.... Salam Sukses😇

        Baik teman-teman sekian pembahasan kali ini. Terimakasih, sampai jumpa diblog berikutnya💫

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Popular Dengan Cara Yang Tepat - Pendidikan Pancasila

  Senin, 07 Maret 2022 Popular Dengan Cara Yang Tepat           Siapa sih yang gak mau jadi popular? Pasti semuanya mau jadi popular kan. Semakin berkembangnya teknologi, semakin banyaknya orang yang berusaha untuk menjadi seorang yang dikenal oleh seluruh dunia.          Berbicara tentang kepopularan, sekarang banyak orang yang bercita-cita untuk menjadi seorang youtuber, sehingga kini semakin banyaknya pengguna youtube untuk mereka menciptakan suatu video yang dapat diunggah didalamnya. Dari hal tersebutlah, mereka berharap bisa menjadi youtuber yang terkenal dan dapat menghasilkan uang juga seperti para youtuber yang sudah banyak terkenal sekarang .   Seperti yang sudah diberitahukan pada artikel tersebut, bahwa 93,8 persen dari 170 juta user Indonesia merupakan pengguna youtube, angka tersebut bukanlah angka yang sedikit dan itu juga membuktikan bahwa sebagian banyak penduduk Indonesia tidak buta akan teknologi. Lalu pertanyaannya, sekarang bagaimana kita dapat menciptakan kepopul

Adil-lah Karena Ikhlas Bukan Karena Pamrih! - Pendidikan Pancasila

  Selasa, 22 Maret 2022   Adil-lah Karena Ikhlas Bukan Karena Pamrih!          Sebelum kita bahas suatu kasus terkini yang bakal kita bahas hari ini, saya mau sedikit mengupas teori yang kita akan bahas hari ini, yaitu tentang landasan filsafat Pancasila. Nah ini adalah pelajaran yang sebetulnya sudah harus kita pahami dari sejak kecil ya, karena kita kan hidup dan tinggal di Indonesia jadi kita harus sepenuhnya hidup berpedoman dengan Pancasila😁 Okedehhh kita kupas hari ini ya secara singkatnya supaya lebih mudah dipahami😀         Mengenai landasan filsafat dalam pancasila, disini pertama saya akan mengulas sedikit mengenai pengertian filsafat, filsafat memiliki inti arti berpikir sedalam-dalamnya dan filsafat sendiri dapat timbul didiri manusia karena 3 hal yaitu keheranan,kesangsian dan kesadaran.           Lalu berbicara mengenai filsafat dalam Pancasila. Pancasila sendiri digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, pandangan hidup dan filsafat dalam arti praktis yang ber

Sudah Bisa Saling Menghargai? - Pendidikan Pancasila

  Senin, 14 Maret 2022 Sudah Bisa Saling Menghargai?          Diambilnya topik ini, karena saya ingin berbincang dengan teman-teman mengenai banyaknya keragaman yang ada di Indonesia termasuk agama. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa ada 6 agama yang diakui di Indonesia yaitu : Lalu pertanyaannya, apakah diantara kita sudah saling menghargai mengenai perbedaan agama tersebut? Nyatanya menurut pengalaman diantara lingkungan pribadi saya, saya masih belum merasakan akan adanya rasa saling menghargai antar agama tersebut, karena contoh kecilnya saja saat di sekolah, masih banyak anak yang masih saling mengolok walaupun bukan dengan kata-kata yang kasar, namun dengan kata seperti mengajak shalat orang yang beragama kristen atau menanyakan siapa tuhanmu kepada yang beragama kristen saja menurut saya sudah termasuk perilaku yang tidak saling menghargai. Lalu contoh lainnya seperti misalnya, ketika melihat teman yang sedang shalat, teman lainnya malah menggoda teman yang sedang shalat ters